ISLAM SEBAGAI SASARAN
STUDI DOKTRINAL
A.
Islam Sebagai
Doktrin
Berkenaan
dengan islam sebagai sasaran obyek studi doktrinal ini berarti yang dimaksud
adalah studi tentang ajaran islam atau studi islam dari sisi teori-teori yang
di kemukakan oleh islam. Untuk penelitian agama dimana sasarannya adalah agama
sebagai doktrin, tidak sebatas hanya sekedar menerangkan hubungan manusia
dengan Tuhan saja tetapi juga melibatkan kesadaran sosiologis, psikologis,
bahkan ajaran agama tertentu dapat diteliti sejauh mana keterkaitan ajaran
etikanya dengan corak pandangan hidup yang mendorong untuk memperoleh
kesejahteraan hidup yang optimal.
B.
Ruang Lingkup
Doktrin Islam
Secara garis
besar ruang lingkup islam sebagai doktrin ada tiga :
1.
Tuhan ; islam
datang sebagai wahyu yang mula-mula memberitahukan kepada manusia tentang
Tuhan, dengan berbagai data, bukti dan argumentasi yang handal.
2.
Manusia ; islam
memandang manusia sebagai makhluk yang paling mulia.
3.
Alam ; islam
membagi alam menjadi dua, yakni alam yang dapat di indra (seperti langit, bumi,
planet serta yang ada di dalamnya). Dan alam yang belum bisa di indra manusia
(seperti surga, neraka, serta semua yang ghaib).
C.
Model
Penelitian Islam sebagai Doktrin
Model
penelitian yang dimaksud disini adalah macam penyelidikan yang dilakukan untuk
mencari kebenaran obyektif dengan menyimpulkan data yang sudah terkumpul.
Terdapat dua model penelitian yaitu :
1.
Model
penelitian tafsir ; menjelaskan hal-hal yang masih samar yang di kandung dalam
al-Qur’an agar mudah dipahami dan mengeluarkan hukum di dalamnya untuk
dijadikan aturan hukum dalam kehidupan.
Model
penelitian hadis ; meneliti hadis yang diyakini tidak semua berasal dari Nabi.
Dalam penelitian ini
menggunakan beberapa metode yakni, takhrij hadis
(menunjukkan letak asal hadis pada sumbernya),
i’tibar (menyertakan sanad-sanad
untuk hadis tertentu), kritik sanad (melacak terjadinya cacat pada
sanad),
kritik matan (pencocokan konsep matan dengan hadis dan dalil syariat lain).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar