Selasa, 06 Desember 2016

ISLAMIC STUDIES by Limas Dodi


Hasil gambar untuk gambar buku metodologi studi islam limas dodiRESUME BUKU

Judul                 : Islamic Studies
(Pendekatan dan Teori Pemikiran dalam Metodologi Studi Islam)
Pengarang         : Dr. Limas Dodi, M.Hum
Penerbit            : Pustaka Ilmu
Tahun Cetakan  : Cetakan Pertama tahun 2015
Oleh                 : Fitri Patika Sari





KATA PENGANTAR


Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan pertolongannya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan.
            Penulisan resume ini dibuat adalah sebagai media pembelajaran di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kediri dalam rangka memenuhi tugas diperguruan tinggi yang berkaitan dengan bahan pembelajaran.
            Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan kata atau kalimat dan tata letak dalam resume ini tentunya banyak sekali kekurangan dan jauh dari kata sempurna baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
            Untuk kebaikan dan sempurnanya resume ini, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan. Dan akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, penyusun dan mahasiswa.




                                                                           Nganjuk, Desember 2016

                                  
                                                                                       Penyusun



PENDAHULUAN


Latar Belakang

Di era globalisasi menempatkan bangsa Indonesia dalam arus perubahan besar yang memengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat, terutama pada aspek kebudayaan.  Pada dasarnya perubahan itu adalah proses sejarah yang panjang, yang berkembang dari masa ke masa. Di dalam sejarah Indonesia proses tersebut terlihat sejak dari awal pembentukan masyarakat pada masa prasejarah, termasuk di dalamnya proses kedatangan kebudayaan islam.
Sebagai negara berkembang yang sedang melaksanakan pembangunan, maka bagi generasi muda Indonesia modern tetap diperlukan pendidikan kebudayaan. Terutama yang berhubungan dengan sejarah perkembangan kebdayaan dan peradaban bangsa. Bangsa Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan, berbagai macam kebudayan dari masa ke masa kian menambah wawasan kebudayaan yang ada pada tiap-tiap daerah di Indonesia. Tak terkecuai kebudayaan islam yang ada di negara Indoneia. Untuk itu perlu kita mengetahui bagaimana metodologi studi islam guna mengetahui bagaimana langkah tepat dalam menelaah kebudayaan islam yang ada di Indonesia.
Pembahasan mengenai metodologi studi islam ini diharapkan mampu menambah pengetahuan pembaca tentang Metodologi Studi Islam. Sehingga tidak lagi muncul  problematika baik tentang cara pandang ataupun pengetahuan tentang islam yang akan berdampak pada kesatuan dan persatuan masyarakat islam sendiri khususnya dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.


Ringkasan
Di dalam membuat resume buku ini penulis membagi menjadi beberapa bagian. pembagian tersebut didasarkan pada Bab-bab yang terdapat di dalam buku dan bila ada keterkaitan antar Bab yang terdapat pada buku ini penulis secara bijaksana membuta resume dalam satu bahasan menjadi satu bab gabungan.
Adapun Bab-bab yang telah di resume oleh penulis meliputi:
  1. PENGERTIAN, URGENSI DAN SIGNIFIKANSI METODOLOGI STUDI ISLAM
  2. PENGANTAR STUDI ISLAM
  3. PENELITIAN AGAMA
  4. MODEL-MODEL PENELITIAN AGAMA
  5. ISLAM SEBAGAI SASARAN STUDI DOKTRINAL
  6. ISLAM SEBAGAI SASARAN STUDI SOSIAL
  7. ISLAM SEBAGAI SASARAN STUDI BUDAYA
  8. KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
  9. POSISI SENTRAL AL-QUR’AN DAN HADIS DALAM STUDI ISLAM
  10. MACAM-MACAM PENDEKATAN DALAM STUDI ISLAM

KESIMPULAN

         Metodologi adalah metode atau cara-cara yang berlaku dalam kajian atau penelitian. Istilah metodologi studi islam digunakan ketika seseorang ingin membahas kajian-kajian seputar ragam metode yang biasa digunakan dalam studi islam. Di barat kajian islam terkenal dengan Islam Studies, yang membahas tentang agama islam, baik ajaran, sejarah maupun praktik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Islam itu ada dua jenis, pertama Islam Normatif (tidak bisa di ilmukan). Dalam hal ini islam adalah agama yang harus diyakini, tidak boleh di pertanyakan dan tidak bisa berubah. Kedua, islam Historis, yakni islam yang dijadikan sebagai keilmuan. Inilah islam yang dapat dijadikan sebagai bahan kajian. Pada zaman dahulu islam hanya bisa dikaji dengan satu sudut pandang saja. Namun sekarang islam bisa dikaji dalam banyak sudut pandang. Menjadikan islam sebagai sasaran studi doktrinal, studi sosial maupun studi budaya, dalam mengkajinya di perlukan pendekatan-pendekatan yang umum digunakan dalam studi islam. Dan pendekatan-pendekatan ini digunakan pasti untuk menjadikan islam lebih sempurna. Pendekatan yang umum digunakan terkait dengan pengkajian islam, yang dimaksud disini adalah al-Qur’an dan Hadist, diantaranya adalah :
1.      Pendekatan sosiologis ; pendekatan yang di gunakan untuk mempelajari tentang interaksi manusia, dan disini islam adalah sebagai pembatas antara halal dan haram.
2.      Pendekatan Historis ; pendekatan yang digunakan untuk mempelajari tentang sejarah, agar bisa menjadikan suatu pelajaran di dalamnya ketika akan melakukan segala sesuatu.
3.      Pendekatan Psikologis ; pendekatan yang digunakan untuk mempelajari masalah kejiwaan. Dan islam berperan sebagai jalan keluar dalam semua masalah yang terjadi.
4.      Pendekatan Teologis-Normatif ; pendekatan yang mempelajari tentang ke-Tuhanan. Dimana islam sendiri menjadi sebuah kepercayaan yang akan di junjung tinggi keberadaannya oleh para pemeluknya.
5.      Pendekatan Filologis ; pendekatan yang digunakan untuk mempelajari sebuah teks. Dimana islam akan di terjemahkan ke dalam bahasa yang akan mempermudah pemeluknya untuk memahaminya..
6.      Pendekatan Hukum Islam ; pendekatan yang digunakan untuk mempelajari tentang hukum-hukum yang terkandung dalam al-Qur’an yang membutuhkan suatu penjelasan lebih lanjut. Islam akan menuntun pemeluknya untuk mengamalkan hukum tersebut dalam kehidupan.
7.      Pendekatan Antropologis ; pendekatan yang digunakan untuk mempelajari budaya. Dimana islam disini berperan sebagai pelengkap kebudayaan yang sudah ada dan sekaligus menjadi filter kebudayaan yang baru.
Dengan kata lain, islam yaitu yang di maksud di dalamnya adalah al-Qur’an dan Hadis, akan diolah
dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang kemudian akan menjadi sebuah kehidupan yang
dapat berjalan selaras dengan al-Quran dan Hadis tersebut. Secara otomatis jika kehidupan menjadi baik
maka hubungan manusia dengan Tuhan pun juga akan menjadi baik. 

Untuk melihat dan membaca hasil resume silakan klik link pada bilah kiri yang terdapat dalam blog ini sesuai bab yang diinginkan. Thanks


Tidak ada komentar:

Posting Komentar